
Bank Nasional Swiss (SNB) intervensi di pasar valuta asing dengan membeli valas senilai 5,1 miliar franc. Simak alasan di balik langkah ini, dampaknya pada USD/CHF dan EUR/CHF, serta apa artinya bagi pasar forex global.
PipTrail – Bank Nasional Swiss atau Swiss National Bank (SNB) kembali menjadi sorotan setelah melakukan intervensi besar di pasar valuta asing pada kuartal kedua 2025. Dengan membeli mata uang asing senilai 5,1 miliar franc Swiss, bank sentral berupaya meredam laju penguatan franc yang terlalu cepat dan berpotensi merugikan perekonomian.
Langkah ini menjadi intervensi besar pertama sejak kuartal pertama 2022, menegaskan bahwa otoritas moneter Swiss tidak tinggal diam ketika stabilitas ekonomi dalam negeri dan perdagangan internasional terancam oleh volatilitas mata uang.
Mengapa SNB Harus Turun Tangan?
Tidak setiap hari sebuah bank sentral melakukan intervensi langsung di pasar forex. Biasanya, kebijakan suku bunga dan instrumen moneter lain lebih diutamakan. Namun, pada April 2025, nilai tukar efektif nominal atau NEER franc melonjak hampir 6% hanya dalam waktu singkat.
Kenaikan drastis ini menimbulkan kekhawatiran karena:
Ekspor Swiss menjadi lebih mahal – produk unggulan seperti jam tangan, obat-obatan, dan jasa keuangan berisiko kehilangan daya saing global.
Inflasi tertekan – penguatan franc membuat harga impor lebih murah, sehingga menekan inflasi yang justru dibutuhkan untuk menyeimbangkan perekonomian.
Investor mencari safe haven berlebihan – franc kerap menjadi tujuan investasi saat pasar global bergejolak, sehingga membuat apresiasinya semakin tajam.
Dengan kondisi ini, intervensi berupa pembelian valas dilakukan bukan semata-mata untuk melemahkan franc, melainkan untuk meredam gejolak pasar dan mencegah apresiasi yang terlalu ekstrem.
Level Kritis: USD/CHF dan EUR/CHF
SNB juga memperhatikan level teknikal penting di dua pasangan mata uang utama:
USD/CHF di 0,80 – jika franc menembus level ini, pasar bisa menghadapi tekanan baru terhadap dolar AS.
EUR/CHF di 0,92 – sebuah level yang mencerminkan potensi overvaluasi franc terhadap euro.
Dengan intervensi yang tepat waktu, SNB mengirimkan sinyal tegas bahwa mereka tidak akan membiarkan franc menguat tanpa kendali, terutama jika pergerakan tersebut melewati ambang psikologis dan teknikal yang bisa mengganggu stabilitas pasar.
Reaksi Pasar dan Pandangan Analis
Meskipun cukup mencolok, intervensi senilai 5,1 miliar franc dinilai relatif moderat jika dibandingkan dengan langkah besar SNB pada masa lalu, seperti ketika melakukan operasi pasar besar-besaran saat periode volatilitas yang dikenal dengan istilah “Liberation Day”.
Menurut analisis Bank of America, langkah kali ini lebih ditujukan untuk merapikan fluktuasi pasar ketimbang menurunkan nilai franc secara signifikan. Hal ini terlihat dari skala intervensi yang jauh lebih kecil dibandingkan cadangan devisa SNB yang sangat besar.
Bagi para trader, intervensi ini memberi dua pesan utama:
SNB masih aktif dan bisa masuk pasar kapan saja.
Volatilitas jangka pendek akan meningkat, memberikan peluang bagi mereka yang jeli membaca momentum.
Strategi Jangka Panjang SNB
Intervensi SNB tidak bisa dilepaskan dari strategi moneter jangka panjangnya. Sebagai negara dengan mata uang berstatus safe haven, Swiss kerap menerima arus modal besar saat ketidakpastian global meningkat. Akibatnya, franc menguat tajam meskipun kondisi ekonomi domestik belum tentu mendukung.
SNB selama ini dikenal berani melakukan langkah tak konvensional – mulai dari menerapkan suku bunga negatif hingga menetapkan batas bawah nilai tukar franc terhadap euro di masa lalu. Semua kebijakan ini berfokus pada menjaga keseimbangan antara stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan daya saing ekspor.
Intervensi terbaru menunjukkan konsistensi SNB: mereka tidak segan masuk pasar jika penguatan franc dianggap terlalu cepat dan membahayakan ekonomi nasional.
Dampak Global: Apa Artinya Bagi Forex Dunia?
Aksi SNB tak hanya berdampak di Swiss, tetapi juga menggema ke pasar global. Beberapa implikasi penting antara lain:
Bank sentral tetap menjadi pemain utama di pasar forex, meski banyak pergerakan dipicu oleh sentimen investor.
Trader akan semakin berhati-hati terhadap CHF, karena ada kemungkinan SNB kembali melakukan intervensi bila apresiasi berlanjut.
USD/CHF dan EUR/CHF akan tetap menjadi pasangan mata uang paling sensitif terhadap kebijakan SNB.
Dengan kata lain, intervensi ini menciptakan dinamika baru yang wajib diperhatikan investor, baik untuk strategi jangka pendek maupun perencanaan portofolio jangka panjang.
Sinyal Penting, Bukan Guncangan
Intervensi sebesar 5,1 miliar franc di kuartal kedua 2025 bukanlah langkah ekstrem untuk melemahkan franc Swiss, melainkan sinyal strategis bahwa SNB serius menjaga stabilitas.
Langkah ini menunjukkan bahwa meskipun jarang dilakukan, setiap intervensi SNB membawa bobot besar di mata pasar global. Bagi trader dan investor, pesan yang paling jelas adalah: jangan pernah mengabaikan kekuatan bank sentral, terutama ketika franc Swiss bergerak terlalu jauh, terlalu cepat.