5 Fakta Penting: EUR/USD Melanjutkan Pelemahan di Tengah Fokus Pasar pada Lagarde dan The Fed

EUR/USD melemah ke bawah 1.1600 di tengah kehati-hatian pasar menjelang pidato Christine Lagarde dari ECB dan pejabat The Fed. Simak analisis fundamental, teknikal, dan prospek ke depan pasangan mata uang ini.

PipTrail – Pasangan EUR/USD terus menunjukkan tekanan jual di pasar global. Dalam sesi Eropa hari Rabu, mata uang ini diperdagangkan di sekitar 1.1586, setelah sempat turun ke level terendah satu minggu. Penguatan Dolar AS (USD) menjadi faktor utama yang menekan pasangan ini, terutama karena investor bersikap hati-hati menjelang pernyataan penting dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Federal Reserve (The Fed).

1. Latar Belakang Pelemahan EUR/USD

Dalam perdagangan terbaru, EUR/USD memperpanjang tren penurunan setelah gagal mempertahankan momentum kenaikan dari minggu lalu.
Ketiadaan data ekonomi utama dari Zona Euro maupun Amerika Serikat (AS) membuat pasar bergantung pada arah kebijakan moneter kedua bank sentral besar dunia itu.

Para pelaku pasar kini mengalihkan perhatian pada sinyal-sinyal dari pejabat ECB dan Fed, terutama mengenai kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut. Kurangnya katalis ekonomi jangka pendek membuat pergerakan harga menjadi sangat sensitif terhadap komentar dari kedua institusi tersebut.

2. Sentimen Pasar dan Faktor Politik AS

Krisis politik di Amerika Serikat menjadi salah satu sumber ketidakpastian utama yang memengaruhi arah pergerakan EUR/USD.
Presiden Donald Trump menolak untuk bertemu dengan anggota parlemen Demokrat, memperpanjang penutupan pemerintahan yang kini memasuki minggu keempat. Penutupan ini meningkatkan risiko perlambatan ekonomi AS karena berdampak pada aktivitas sektor publik dan konsumsi domestik.

Ketidakpastian politik tersebut berpotensi menekan Produk Domestik Bruto (PDB) AS dan mengurangi kepercayaan investor terhadap Dolar AS.
Namun, di sisi lain, Trump menyatakan optimismenya terhadap rencana pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan untuk membahas kesepakatan dagang baru. Harapan akan perbaikan hubungan dagang ini sedikit mengurangi tekanan di pasar global dan memberikan ruang bagi USD untuk bertahan.

3. Fokus Pasar pada Pidato Lagarde dan The Fed

Para trader kini menantikan pernyataan dari Presiden ECB Christine Lagarde, Wakil Presiden Luis de Guindos, serta sejumlah pejabat Federal Reserve.
Meskipun sebagian besar analis memperkirakan pidato-pidato ini tidak akan membawa sinyal kebijakan baru, pasar tetap berhati-hati. Investor ingin mencari petunjuk tambahan mengenai langkah-langkah moneter berikutnya, terutama terkait ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed pada akhir tahun.

Ekspektasi terhadap kebijakan dovish dari bank sentral AS telah menjadi tema utama yang mempengaruhi arah EUR/USD dalam beberapa minggu terakhir. Jika komentar dari pejabat Fed cenderung hawkish, maka tekanan pada EUR bisa semakin meningkat.

4. Analisis Fundamental dan Prospek Kebijakan Moneter

Survei terbaru Reuters menunjukkan bahwa sebagian besar analis memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Oktober dan Desember mendatang.
Sementara itu, ECB diprediksi akan menahan suku bunga di kisaran 2% hingga 2026, mencerminkan sikap hati-hati terhadap inflasi yang masih fluktuatif.

Perbedaan arah kebijakan ini memperlemah posisi Euro terhadap Dolar.
Ketidakseimbangan kebijakan moneter antara Fed dan ECB menjadi faktor fundamental yang menjaga tekanan jual terhadap EUR/USD. Selama The Fed mempertahankan potensi pelonggaran moneter, Dolar AS cenderung tetap kuat dibandingkan Euro.

5. Analisis Teknikal EUR/USD

Secara teknikal, pasangan EUR/USD masih berada dalam tren bearish.
Kegagalan menembus area resistance 1.1730 menegaskan dominasi penjual di pasar. Saat ini, harga bergerak di bawah support psikologis 1.1600, dengan potensi menuju 1.1545 sebagai target berikutnya.

  • Support utama: 1.1545
  • Support lanjutan: 1.1460
  • Resistance terdekat: 1.1650
  • Resistance lanjutan: 1.1728 dan 1.1775

Indikator RSI (Relative Strength Index) pada grafik 4-jam menunjukkan kondisi mendekati area jenuh jual, sedangkan MACD masih bergerak di bawah garis sinyal. Ini menandakan momentum bearish masih cukup kuat dan peluang koreksi lebih dalam tetap terbuka.

Prospek Ke Depan

Pelemahan EUR/USD yang terjadi mencerminkan kombinasi faktor fundamental, teknikal, dan politik global.
Sikap hati-hati investor menjelang pidato Lagarde dan Powell akan terus membentuk arah pergerakan jangka pendek. Selama harga bertahan di bawah 1.1600, tekanan bearish masih mendominasi, dan pengujian ke level 1.1545 kemungkinan besar terjadi.

Dalam jangka menengah, arah EUR/USD sangat bergantung pada nada kebijakan dari ECB dan The Fed. Jika Fed kembali menegaskan prospek pemotongan suku bunga, Dolar AS bisa kehilangan momentumnya — membuka peluang bagi Euro untuk melakukan rebound teknikal.

  • Related Posts

    Trump dan PM Takaichi Sepakat di Tokyo, Kesepakatan Baru AS–Jepang Buka Babak Emas Hubungan Ekonomi 2025

    Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi menandatangani kesepakatan baru di Tokyo untuk memperkuat pasokan mineral kritis dan kerja sama strategis lintas sektor. Simak lima poin utama…

    Pergerakan Valas Jepang 2025, 5 Poin Penting dari Peringatan Menteri Kiuchi Soal Stabilitas Yen

    Pergerakan Valas Jepang 2025 jadi sorotan usai Menteri Ekonomi Minoru Kiuchi menegaskan pentingnya stabilitas yen agar tetap mencerminkan fundamental ekonomi. Simak lima poin utama dampaknya bagi ekonomi dan pasar Jepang.…

    One thought on “5 Fakta Penting: EUR/USD Melanjutkan Pelemahan di Tengah Fokus Pasar pada Lagarde dan The Fed

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *