
EUR/USD menguat di atas 1,1500 didorong ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed dan sikap stabil ECB. Prospek bullish berlanjut menuju 1,1600
PipTrail – EUR/USD menguat ke kisaran 1,1525 pada awal sesi Eropa hari Senin, melanjutkan tren naik yang sudah terbentuk sejak minggu sebelumnya. Kenaikan pasangan mata uang ini sebagian besar didorong oleh melemahnya Dolar AS akibat meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan sikap berhati-hati terhadap kebijakan moneternya, yang memberikan stabilitas tambahan pada nilai Euro. Kombinasi faktor fundamental tersebut membantu EUR/USD tetap bertahan di atas level psikologis 1,1500, membuka peluang penguatan lebih lanjut.
Mengapa EUR/USD Menguat di Awal Pekan?
Ada tiga faktor utama yang mendorong penguatan EUR/USD pada awal pekan:
• Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed meningkat tajam
Sikap dovish dari pejabat The Fed membuat pasar memperkirakan penurunan suku bunga lebih cepat.
• Komentar pejabat The Fed bertonasi dovish
Beberapa pernyataan mendukung potensi pelonggaran kebijakan moneter.
• Kebijakan ECB yang stabil
Tidak adanya tekanan untuk menurunkan suku bunga membuat Euro lebih stabil dibanding USD.
Kombinasi faktor-faktor ini memberikan tekanan bearish pada USD sehingga EUR/USD menguat lebih cepat dari perkiraan awal pekan.
Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed Melemahkan Dolar AS
Komentar dovish Presiden The Fed New York, John Williams, menjadi pemicu utama melemahnya Dolar AS. Williams menegaskan bahwa The Fed melihat ruang untuk penyesuaian lebih lanjut, yang oleh pasar langsung diterjemahkan sebagai peluang pemotongan suku bunga dalam waktu dekat.
Probabilitas penurunan suku bunga melonjak signifikan, dari sekitar 40% pada pekan sebelumnya menjadi sekitar 70%. Lonjakan ekspektasi ini membuat pelaku pasar beralih meninggalkan USD dan beralih ke aset yang dianggap lebih stabil, termasuk Euro.
Akibatnya, pasangan EUR/USD menguat secara konsisten selama beberapa hari setelah komentar tersebut.
Komentar Pejabat The Fed: Sinyal Dovish yang Dorong EUR/USD Menguat
Selain Williams, dua pejabat The Fed lainnya turut memberikan komentar yang memperlemah USD:
Susan Collins – Presiden The Fed Boston
Collins menyebutkan bahwa ia masih memiliki “batas tinggi” untuk mendukung penurunan suku bunga tambahan. Meskipun terdengar hati-hati, sikapnya tetap dipandang sebagai sinyal bahwa pelonggaran tidak tertutup kemungkinan.
Lorie Logan – Presiden The Fed Dallas
Logan menegaskan bahwa jika belum ada bukti kuat untuk pelonggaran lebih lanjut, maka mempertahankan suku bunga untuk sementara waktu adalah tindakan yang tepat. Nada ini sedikit hawkish, namun tetap membuka peluang penurunan jika data ekonomi melemah.
Hasil dari kombinasi pernyataan tersebut:
- Pasar membaca bahwa peluang pemotongan suku bunga tetap besar
- Tekanan jual pada USD meningkat
- EUR/USD menguat lebih cepat dari ekspektasi mingguan
Sikap Hati-Hati ECB dan Dampaknya terhadap EUR/USD
Berbeda dengan The Fed, ECB menampilkan stabilitas kebijakan yang kuat. Berdasarkan konsensus berbagai ekonom, ECB diperkirakan tidak akan menurunkan suku bunga hingga akhir 2025 atau bahkan memasuki 2026. Stabilitas pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lebih terjaga menjadi alasan utama untuk mempertahankan suku bunga.
Presiden ECB Christine Lagarde menyatakan bahwa lembaganya akan tetap waspada terhadap risiko inflasi dan bersedia menyesuaikan suku bunga bila diperlukan. Sikap ini membuat Euro lebih menarik di mata investor, sehingga menyebabkan EUR/USD menguat lebih stabil.
Dampak sikap ECB:
- Daya tawar Euro meningkat
- Volatilitas berkurang
- EUR/USD mendapat dukungan fundamental tambahan
Analisis Fundamental Tambahan
Untuk memahami alasan EUR/USD menguat secara lebih luas, terdapat beberapa indikator makro yang mendukung:
a. Inflasi AS
Jika data inflasi menunjukkan penurunan, peluang The Fed untuk memangkas suku bunga makin besar. Hal ini akan memperlemah USD dan memperkuat EUR/USD.
b. Pasar tenaga kerja AS
Pelemahan pasar kerja memperkuat argumen pelonggaran kebijakan The Fed. Ini memberikan tekanan tambahan pada USD.
c. Sentimen risiko global
Saat ketegangan geopolitik rendah, investor cenderung meninggalkan aset safe-haven seperti USD. Euro, sebagai mata uang utama dengan kestabilan tinggi, mendapatkan keuntungan dari pergeseran ini.
Analisis Teknis EUR/USD: Level Utama dan Proyeksi
Dari sisi teknikal, EUR/USD menunjukkan pola bullish kuat:
- Resistance terdekat: 1,1550
- Resistance mayor: 1,1620
- Support terdekat: 1,1480
- Support mayor: 1,1410
Indikator teknis mendukung tren naik:
- RSI di atas 55 menandakan momentum bullish
- Golden Cross (EMA 50 menembus EMA 200) mencerminkan potensi penguatan jangka menengah
Jika EUR/USD mampu bertahan di atas 1,1500, peluang naik menuju 1,1600 semakin besar.
Outlook EUR/USD 2024–2025
Dengan kombinasi fundamental dan teknikal:
Skenario Bullish (Probabilitas Tinggi)
- The Fed memangkas suku bunga
- ECB mempertahankan suku bunga
- Target kenaikan: 1,1600 – 1,1750
Skenario Bearish (Probabilitas Rendah)
- Inflasi AS kembali meningkat
- The Fed kembali hawkish
- Target penurunan: 1,1420 – 1,1350
Untuk saat ini, tren EUR/USD menguat diperkirakan berlanjut setidaknya hingga kuartal pertama 2025.




