Peluang The Fed memangkas suku bunga pada September 2025 melonjak jadi 92,2%. Apa artinya untuk Bitcoin dan pasar kripto? Simak analisis dan prediksi terbarunya di sini.

PipTrail – Pasar keuangan global tengah bergejolak positif setelah data terbaru CME FedWatch Tool menunjukkan peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada September 2025 meroket ke 92,2%, melonjak dari hanya 41% pada akhir Juli. Lonjakan ini memicu gelombang optimisme di komunitas investor, khususnya pelaku pasar aset kripto.

Katalis utama perubahan ini datang dari dua faktor: melemahnya data pasar tenaga kerja AS dan dampak tarif impor yang lebih rendah dari perkiraan terhadap inflasi. Kondisi ini membuka peluang bagi The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter setelah hampir sembilan bulan mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%–4,5% sejak Desember 2024.

Empat Raksasa Finansial Sepakat: Pemangkasan Dimulai September

Optimisme pasar bukan tanpa dasar. Empat lembaga keuangan global—Goldman Sachs, Citigroup, Wells Fargo, dan UBS—sepakat bahwa siklus pemangkasan suku bunga akan dimulai September.

Goldman Sachs bahkan memperbarui proyeksinya menjadi tiga kali pemangkasan berturut-turut masing-masing 25 basis poin pada September, Oktober, dan Desember 2025. Target suku bunga akhir tahun diproyeksikan berada di kisaran 3,00%–3,25%, dengan tambahan dua kali pemangkasan lagi pada 2026.

“Awalnya, kami mengira pemangkasan awal akan terlalu riskan karena potensi lonjakan inflasi akibat tarif impor. Namun data terbaru menunjukkan dampaknya ternyata lebih kecil dari perkiraan,” ungkap analis Goldman Sachs.

Sementara itu, UBS memperkirakan pemangkasan total mencapai 100 basis poin dalam periode 12 bulan ke depan, mengindikasikan pelonggaran moneter yang agresif.

Data Tenaga Kerja Jadi Penentu

Peningkatan peluang pemangkasan ini terjadi menjelang publikasi Laporan Pekerjaan AS. Data per Juli menunjukkan tingkat pengangguran naik ke 4,2%, menandakan pasar tenaga kerja mulai kehilangan momentum.

Namun, ekonom sekaligus kritikus kripto Peter Schiff meragukan keakuratan data tersebut.
“Banyak pihak optimis The Fed akan memangkas suku bunga karena data ketenagakerjaan sebelumnya terlalu dibesar-besarkan. Tapi, masalahnya, data inflasi juga sama menyesatkannya. Inflasi sebenarnya lebih kuat daripada klaim The Fed,” kata Schiff.

Pernyataan ini memberi peringatan bahwa keputusan The Fed tetap akan bergantung pada keseimbangan antara risiko inflasi dan pelemahan ekonomi.

Dampak Langsung ke Pasar Kripto

Bagi investor kripto, kabar peluang pemangkasan suku bunga menjadi game changer. Secara historis, suku bunga rendah menurunkan biaya pinjaman dan mendorong investor mencari imbal hasil lebih tinggi di aset berisiko seperti Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya.

Korelasi ini terlihat jelas pada Juli lalu ketika absennya pemangkasan yang diantisipasi justru memicu penurunan harga Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan.

Menurut analis kripto Ted Pillows, potensi pemangkasan suku bunga di Q4 tahun ini menjadi faktor pendorong utama tren bullish.
“Seperti yang saya katakan kemarin, saya sangat optimistis untuk Q4. Faktor utamanya adalah kemungkinan pelonggaran suku bunga, kekuatan ekonomi yang tetap solid, dan kejelasan regulasi yang makin baik,” tulisnya.

Dari Pesimisme ke Optimisme

Perubahan sentimen pasar yang begitu cepat—dari probabilitas 41% menjadi 92,2% hanya dalam dua pekan—menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap ekspektasi kebijakan moneter. Lonjakan ini juga memperlihatkan bahwa investor kripto kini lebih siap mengambil posisi spekulatif menjelang keputusan rapat FOMC September.

Jika pemangkasan benar terjadi, efek domino yang diantisipasi meliputi:

1. Peningkatan arus modal ke pasar kripto dari investor institusional.

2. Penguatan harga Bitcoin yang dapat memicu reli altcoin.

3. Percepatan adopsi aset digital sebagai instrumen investasi alternatif.

Risiko yang Tetap Mengintai

Meski peluang pemangkasan terlihat kuat, risiko tetap ada. Jika inflasi kembali melonjak atau data tenaga kerja membaik secara signifikan dalam waktu dekat, The Fed bisa saja menunda keputusan.

Selain itu, volatilitas pasar kripto tetap tinggi, sehingga meskipun tren makro mendukung, pergerakan harga jangka pendek bisa sangat fluktuatif. Investor disarankan untuk tetap menerapkan manajemen risiko yang ketat.

Momentum Baru untuk Kripto di 2025

Tingginya probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2025 memberi harapan baru bagi pasar kripto yang selama setahun terakhir tertekan oleh kebijakan moneter ketat.

Dengan kombinasi pelemahan pasar tenaga kerja, inflasi yang terkendali, dan revisi proyeksi dari bank-bank besar, pelonggaran moneter bisa menjadi katalis utama reli kripto di kuartal akhir 2025.

Namun, seperti biasa dalam dunia investasi, euforia harus diimbangi dengan kehati-hatian. Satu data ekonomi yang meleset bisa mengubah arah kebijakan The Fed dan sentimen pasar dalam hitungan hari.