
Cari tahu fakta terbaru syarat daftar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 2025. Dari kuliah gratis, proses seleksi ketat, hingga jaminan langsung jadi CPNS di Badan Intelijen Negara. Benarkah mahasiswa STIN harus dicoret dari KK? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
PipTrail – Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan salah satu sekolah kedinasan paling bergengsi di Indonesia yang berada langsung di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Kampus ini bertujuan mencetak kader intelijen profesional, tangguh, dan berwawasan kebangsaan yang siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bagi siswa SMA kelas 12, syarat daftar STIN menjadi hal yang paling banyak dicari setiap tahun. Pasalnya, STIN menawarkan pendidikan gratis hingga lulus serta jaminan langsung diangkat sebagai CPNS di lingkungan BIN atau lembaga intelijen lainnya.
Lulusan STIN mendapatkan gelar Sarjana Intelijen (S.In), yang setara dengan gelar sarjana terapan dari universitas atau politeknik negeri. Selain itu, mereka juga dibekali kemampuan analisis strategis, kepekaan intelijen, dan etika profesional yang tinggi.
Dengan kombinasi pendidikan akademik dan pelatihan lapangan yang intensif, STIN menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa yang bercita-cita mengabdi kepada negara melalui dunia intelijen.
Apakah Lulus STIN Harus Dicoret dari KK?
Isu yang sering beredar di kalangan calon pendaftar adalah kewajiban dicoret dari Kartu Keluarga (KK) setelah diterima di STIN. Namun, faktanya hal tersebut tidak benar.
Mahasiswa STIN tidak akan dicoret dari KK, karena KK merupakan dokumen resmi dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang mencatat seluruh anggota keluarga secara sah. Kartu keluarga bersifat administratif dan hukum, bukan alat untuk menyembunyikan identitas.
Yang dilakukan pihak STIN hanyalah pengamanan data pribadi taruna dan taruni untuk menjaga kerahasiaan identitas mereka selama menempuh pendidikan. Oleh karena itu, informasi pribadi mahasiswa STIN tidak diumumkan secara terbuka di media publik, melainkan hanya disampaikan secara internal kepada pihak terkait.
Fakta Kerahasiaan Mahasiswa STIN
STIN dikenal dengan tingkat kerahasiaan yang sangat tinggi. Di situs resmi maupun akun media sosial STIN, foto taruna dan taruni sengaja diburamkan atau diberi warna gelap. Nama-nama mahasiswa, peserta seleksi, maupun lulusan tidak diumumkan ke publik, berbeda dengan sekolah kedinasan lain seperti IPDN atau STIS.
Langkah ini merupakan bagian dari standar keamanan nasional yang dijalankan oleh BIN. Tujuannya untuk melindungi identitas para calon intelijen sejak masa pendidikan, mengingat sebagian besar lulusan STIN akan bertugas di bidang yang menuntut kerahasiaan tinggi dan integritas absolut.
Dengan sistem ini, setiap mahasiswa STIN dibiasakan hidup dalam disiplin, tanggung jawab, serta menjaga rahasia negara sejak awal masa pendidikan.
Daftar Lengkap Syarat Daftar STIN 2025
Bagi kamu yang ingin mendaftar, berikut syarat daftar STIN 2025 yang harus dipenuhi calon taruna-taruni:
Syarat Umum
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
- Setia kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945
- Berkelakuan baik (dibuktikan dengan SKCK)
- Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2023, 2024, atau 2025
- Nilai rata-rata ijazah minimal 80
- Nilai rapor (semester 1–5) minimal 75
Syarat Fisik dan Moral
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan
- Tidak bertato dan tidak bertindik bagi laki-laki
- Sehat jasmani dan rohani
- Tinggi badan minimal 165 cm (laki-laki) dan 160 cm (perempuan)
- Tidak buta warna, boleh berkacamata maksimal ±1
Syarat Administratif
- Usia 16–21 tahun per 31 Desember 2025
- Mendapat persetujuan orangtua atau wali
- Tidak sedang terikat ikatan dinas dengan instansi lain
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 16 tahun setelah lulus
- Memiliki kartu BPJS Kesehatan yang masih aktif
Proses Seleksi dan Kuota STIN 2025
Berdasarkan data resmi tahun 2025, STIN membuka kuota sebanyak 100 calon mahasiswa baru.
Proses seleksi dilakukan secara bertahap, meliputi:
- Seleksi administrasi
- Tes potensi akademik dan psikologi
- Tes kesehatan
- Wawancara dan tes kesamaptaan
- Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) oleh BKN
Setiap peserta akan mendapat pengumuman hasil seleksi secara pribadi melalui portal resmi STIN, bukan diumumkan secara publik. Hal ini sesuai dengan prinsip kerahasiaan yang dijunjung tinggi oleh lembaga intelijen.
Prospek Kerja Lulusan STIN
Lulusan STIN secara otomatis diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan BIN atau instansi pemerintah lainnya yang membutuhkan tenaga intelijen.
Peluang karier lulusan STIN sangat beragam, antara lain:
- Analis intelijen nasional
- Investigator lembaga negara
- Intel kepolisian atau militer
- Peneliti kebijakan keamanan
- Pegawai strategis di lembaga pemerintahan
Selain itu, lulusan STIN memiliki peluang besar untuk berkarier di bidang keamanan siber, kontra-terorisme, dan diplomasi intelijen.
Tidak Dicoret dari KK, Tapi Tetap Rahasia
Kesimpulannya, syarat daftar STIN tidak mencantumkan kewajiban dicoret dari KK. Hal itu hanyalah isu yang tidak berdasar. Mahasiswa STIN tetap terdaftar dalam KK keluarga masing-masing karena hal tersebut diatur oleh Disdukcapil sebagai dokumen identitas resmi warga negara.
Yang benar adalah, STIN memiliki sistem keamanan yang menjaga kerahasiaan identitas taruna-taruninya secara ketat sejak awal pendidikan hingga masa kerja. Dengan fasilitas gratis, pendidikan berkualitas, dan jaminan karier sebagai CPNS, STIN menjadi salah satu sekolah kedinasan paling diminati di Indonesia.
Jika kamu memiliki semangat tinggi untuk mengabdi kepada negara dan siap menjalani kehidupan penuh disiplin, mendaftar ke STIN 2025 bisa menjadi langkah besar menuju karier intelijen profesional.





