
Piptrail – Presiden Prabowo Subianto kembali mempercayakan tokoh berlatar belakang militer untuk menduduki posisi penting di sektor ekonomi nasional. Langkah terbaru ini terlihat dari pengangkatan Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama sebagai calon Direktur Jenderal Bea dan Cukai, menggantikan Askolani di Kementerian Keuangan.
Kebijakan ini memperpanjang daftar penempatan tokoh militer—baik yang masih aktif maupun telah pensiun—pada jabatan strategis di kementerian maupun perusahaan milik negara selama masa kepemimpinan Prabowo.
Berikut daftar lengkap tokoh militer yang kini mengisi jabatan strategis di bidang ekonomi:
1. Letjen TNI Djaka Budi Utama – Calon Dirjen Bea dan Cukai
Letnan Jenderal TNI Djaka Budi sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) sejak Oktober 2024. Alumni Akademi Militer 1990 dari kecabangan Infanteri ini tercatat pernah tergabung dalam Tim Mawar. Djaka hadir di Istana bersama calon Dirjen Pajak, Bimo Wijayanto, sebagai bagian dari perombakan struktur di bawah Kementerian Keuangan.
2. Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya – Direktur Utama Perum Bulog
Mayjen TNI Novi Helmy ditunjuk sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Wahyu Suparyono melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan bahwa Novi akan mengundurkan diri dari militer seiring penunjukannya sebagai pimpinan BUMN logistik pangan tersebut.
3. Purn. Marsda TNI Maroef Sjamsoeddin – Direktur Utama MIND ID
Marsekal Muda TNI (Purn) Maroef Sjamsoeddin resmi dilantik sebagai Direktur Utama PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) pada 3 Maret 2025. Ia adalah mantan Wakil Kepala BIN dan eks eksekutif di PT Freeport Indonesia. Di lingkungan militer, Maroef memiliki rekam jejak kuat sebagai perwira TNI AU dan pernah menjabat sebagai Atase Pertahanan di Brasil.
4. Purn. Letjen TNI Agus Sutomo – Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara
Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo kini memimpin PT Agrinas Palma Nusantara, perusahaan BUMN di bidang agribisnis dan konstruksi. Sebelumnya, Agus pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus dan Komisaris Independen di PT Tempo Scan Pacific Tbk. Penunjukannya merupakan bagian dari restrukturisasi sektor sawit nasional.
5. Purn. Kolonel Inf Restu Widiyantoro – Direktur Utama PT Timah
Kolonel Inf (Purn) Restu Widiyantoro diangkat sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk dalam RUPSLB yang digelar pada 2 Mei 2025. Restu pernah memimpin Kontingen Indonesia dalam misi perdamaian PBB serta menduduki berbagai jabatan strategis di TNI. Dengan pengalaman militer yang kuat, ia diharapkan membawa perubahan disiplin dan kepemimpinan di salah satu tambang timah terbesar di dunia.
6. Purn. Laksdya TNI Didit Herdiawan – Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan
Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan kini menjabat sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan. Alumni AAL tahun 1984 ini memiliki latar belakang militer yang luas, termasuk pernah menjabat sebagai Panglima Komando Armada Kawasan Barat dan Kepala Staf Umum TNI. Penempatannya diharapkan mampu memperkuat tata kelola sektor maritim nasional.