
PipTrail – Pasangan mata uang USD/CAD melanjutkan tren penguatannya untuk hari kedua berturut-turut dan kini diperdagangkan di sekitar 1,4043, level tertinggi dalam enam bulan terakhir selama sesi Asia pada Selasa pagi. Kenaikan ini terjadi menjelang pidato penting Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, yang akan menjadi fokus utama pelaku pasar global.
Powell dijadwalkan menyampaikan pandangan terkait prospek ekonomi dan arah kebijakan moneter Amerika Serikat dalam Pertemuan Tahunan National Association for Business Economics (NABE) di Philadelphia. Para trader dan analis akan mencari petunjuk apakah bank sentral masih berencana menurunkan suku bunga lebih lanjut menjelang akhir tahun atau justru menahan kebijakan pada level saat ini.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Masih Kuat Dorong USD/CAD
Kenaikan USD/CAD berpotensi melambat karena meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan kembali memangkas suku bunga pada kuartal terakhir tahun ini. Berdasarkan data CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan 97% peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober dan 92% kemungkinan penurunan tambahan pada Desember.
Presiden The Fed Philadelphia, Anna Paulson, mengatakan bahwa meningkatnya risiko pelemahan pasar tenaga kerja mendukung pelonggaran kebijakan lebih lanjut. Ia menambahkan bahwa tekanan harga akibat tarif perdagangan kini tampak lebih terkendali. “Kondisi ini memberi ruang bagi The Fed untuk bertindak lebih fleksibel,” ujarnya.
Nada dovish tersebut bisa membatasi kekuatan dolar AS, meskipun untuk sementara investor masih mencari aset aman di tengah meningkatnya ketidakpastian global. USD/CAD pun cenderung bertahan di level tinggi karena dolar Kanada belum mendapatkan dorongan signifikan dari data domestik.
Shutdown Pemerintah AS Tambah Ketidakpastian USD/CAD
Selain faktor kebijakan moneter, pasar juga dihadapkan pada dampak penutupan sebagian pemerintah AS (shutdown) yang terus berlangsung akibat kebuntuan di Kongres mengenai anggaran. Ribuan pegawai federal telah dirumahkan, dan berbagai layanan publik terganggu.
Kondisi ini bisa memperlambat laju ekonomi AS karena konsumsi rumah tangga menurun dan proyek pemerintah tertunda. Ekonom memperkirakan bila penutupan berlangsung lama, pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ini bisa turun antara 0,3% hingga 0,5%. Hal tersebut dapat menekan dolar AS lebih lanjut dan menjadi faktor pembatas bagi reli USD/CAD.
Data Ketenagakerjaan Kanada Dukung Penguatan CAD
Dari sisi lain, Dolar Kanada (CAD) mendapatkan dukungan dari rilis data ketenagakerjaan nasional yang lebih kuat dari perkiraan. Lapangan kerja baru tercipta dalam jumlah signifikan, dan tingkat pengangguran tetap stabil, menandakan ketahanan ekonomi Kanada.
Sebelum rilis data tersebut, pasar memperkirakan peluang Bank of Canada (BoC) menurunkan suku bunga pada rapat kebijakan 29 Oktober mencapai 72%. Namun setelah data dirilis, probabilitas pemangkasan turun menjadi sekitar 50%. Artinya, ekspektasi pasar mulai bergeser, dan CAD bisa mendapatkan momentum bila BoC bersikap lebih hawkish.
Selain itu, kenaikan harga minyak mentah dunia turut memperkuat CAD. Sebagai salah satu eksportir minyak terbesar, Kanada diuntungkan ketika harga energi naik. Lihat pembaruan harga minyak terbaru di OilPrice.com.
Namun demikian, volatilitas harga komoditas tetap menjadi risiko bagi pergerakan USD/CAD ke depan, terutama bila terjadi perubahan tajam pada pasokan global akibat ketegangan geopolitik.
Analisis Teknis USD/CAD: Waspadai Potensi Koreksi
Secara teknikal, USD/CAD menghadapi area resisten kuat di 1,4050–1,4100. Jika harga mampu menembus di atas level tersebut dengan volume tinggi, potensi penguatan dapat berlanjut menuju 1,4150. Namun, kegagalan menembus area ini bisa memicu koreksi ke 1,3950–1,3900.
Indikator RSI menunjukkan kondisi overbought, menandakan peluang koreksi jangka pendek cukup terbuka. Meski demikian, tren utama tetap bullish selama harga bertahan di atas 1,3900.
Trader disarankan untuk menerapkan strategi buy on dip sambil memantau reaksi pasar terhadap pernyataan Powell malam ini.
Level Teknis USD/CAD Saat Ini:
Support 1: 1,3980
Support 2: 1,3900
Resistance 1: 1,4050
Resistance 2: 1,4150
Outlook dan Sentimen Pasar USD/CAD ke Depan
Dalam jangka pendek, arah pergerakan USD/CAD akan sangat dipengaruhi oleh hasil pidato Powell, perkembangan inflasi AS, serta data inflasi Kanada yang akan dirilis akhir pekan ini.
Jika Powell menegaskan sikap dovish, pasangan ini berpotensi melemah di bawah 1,4000. Namun jika Powell tetap hawkish, USD/CAD bisa memperpanjang reli menuju area 1,4150.
Investor juga diingatkan untuk mencermati dinamika geopolitik dan pergerakan harga minyak dunia, yang berpotensi memengaruhi arah CAD.
USD/CAD Masih Dalam Tren Naik
Secara keseluruhan, pasangan USD/CAD masih mempertahankan bias bullish selama tidak ada kejutan besar dari The Fed maupun BoC. Kombinasi kebijakan moneter longgar AS dan ketahanan ekonomi Kanada akan menjadi faktor penentu arah pergerakan hingga akhir tahun.
Selama harga bertahan di atas 1,3900, potensi kenaikan tetap terbuka dengan target jangka menengah di 1,4150. Namun, volatilitas menjelang pidato Powell bisa menciptakan fluktuasi tajam dalam jangka pendek.





