Emas Rebound, Dampak Penunjukan Hassett ke The Fed 2025

Emas rebound setelah Trump menunjuk Kevin Hassett sebagai calon Ketua The Fed. Dolar melemah jelang FOMC.

PipTrail – Harga emas kembali bangkit pada perdagangan Selasa setelah sempat tertekan oleh aksi ambil untung dan penguatan singkat Dolar AS. Rebound terjadi dari level terendah harian di sekitar $4.163 per ons, tepat setelah pasar dikejutkan oleh pengumuman Donald Trump yang menunjuk Kevin Hassett sebagai calon Ketua Federal Reserve AS berikutnya.
Kabar ini segera mengubah dinamika perdagangan, terutama karena Hassett dikenal memiliki pandangan kebijakan yang dianggap sejalan dengan agenda ekonomi Trump.

Tidak adanya rilis data ekonomi besar dari Amerika Serikat pada sesi tersebut membuat pergerakan emas cenderung didominasi sentimen politik dan spekulasi kebijakan menjelang pertemuan FOMC 9–10 Desember. Kondisi tersebut memicu volatilitas jangka pendek, tetapi tetap menjaga daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

Reaksi Pasar: Dolar Melemah, Emas Memanfaatkan Momentum

Sebelum pengumuman Trump, emas sempat berada dalam tekanan setelah Dolar AS menguat hingga 99.57, memicu aksi ambil untung dari para investor yang telah memegang posisi beli sejak reli sebelumnya. Namun kekuatan Dolar tidak bertahan lama.

Setelah nama Hassett diumumkan, respons pasar berubah cepat:

  • Dolar melemah dari puncak hariannya
  • Permintaan emas meningkat kembali
  • Risiko politik ikut menopang minat terhadap aset safe haven

Meski pergerakan tidak terlalu ekstrem, perubahan arah tersebut cukup memberikan ruang bagi emas untuk kembali naik dari tekanan intraday.

Sorotan Utama yang Menggerakkan Sentimen Pasar

Penunjukan Kevin Hassett

Trump secara efektif menyampaikan bahwa Kevin Hassett, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, menjadi kandidat utama pemimpin The Fed selanjutnya. Pasar melihat keputusan ini konsisten dengan garis kebijakan Trump, terutama terkait suku bunga dan arah ekonomi domestik.

Taruhan Pemangkasan Suku Bunga Masih Tinggi

Menjelang pertemuan FOMC, ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga Desember tetap kukuh — berada di atas 85%.
Menurut CME FedWatch:

  • Peluang pemangkasan 25 bps meningkat menjadi 89.1%, naik dari 87.4% sehari sebelumnya.

Ini menandakan pasar menilai peluang pelonggaran kebijakan moneter semakin kuat.

Faksi Hawkish vs Dovish dalam Tubuh The Fed

Posisi pejabat The Fed menjelang pertemuan Desember masih terbelah:

Kelompok Dovish:

  • Christopher Waller
  • Stephen Miran
  • Michelle Bowman
  • John Williams

Kelompok Hawkish:

  • Susan Collins
  • Jeffrey Schmid
  • Alberto Musalem
  • Austan Goolsbee
  • Michael Barr

Sementara Jerome Powell, Philip Jefferson, dan Lisa Cook tetap berada di tengah, menambah ketidakpastian arah kebijakan.

BoJ Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga

Komentar Gubernur BoJ Kazuo Ueda memberikan tambahan volatilitas. Ia menyatakan bahwa bank sentral Jepang harus mempertimbangkan baik-buruknya kenaikan suku bunga pada pertemuan 18–19 Desember.

Ueda juga memperingatkan risiko menunda terlalu lama, yang dikhawatirkan dapat memicu inflasi tinggi dan memaksa BoJ melakukan pengetatan agresif dalam waktu singkat.

Pergerakan Pasar pada Sesi Selasa

Harga Emas Spot dan Emas Berjangka

Hingga mendekati penutupan pasar Selasa:

  • Emas spot turun $22.98 (−0.54%) ke $4,207.66
  • Uji tertinggi: $4,236
  • Uji terendah: $4,163

Sementara itu:

  • Emas berjangka (Jan) turun $32.90 (−0.77%) ke $4,241.90
  • Uji tertinggi: $4,299
  • Uji terendah: $4,241

Volatilitas tetap lebar, menandakan pasar merasa “tidak nyaman” menjelang rilis data tenaga kerja dan FOMC.

Performa Indeks Dolar dan Mata Uang Global

Indeks Dolar AS (DXY) melemah tipis −0.06%, berada di 99.35.
DXY sebelumnya menyentuh 99.51, tetapi melemah setelah pengumuman politik dari Trump.

Mata uang utama jelang penutupan (02/12):

  • AUDUSD : 0.66370 | +1.46%
  • EURUSD : 1.16230 | +0.14%
  • GBPUSD : 1.32127 | +0.02%
  • NZDUSD : 0.57365 | +0.15%
  • USDJPY : 155.858 | +0.26% (melemah karena BoJ hawkish)
  • USDCAD : 1.39746 | −0.16%
  • USDMXN : 18.28560 | −0.12%
  • USDCHF : 0.80305 | −0.24%
  • USDCNH : 7.06190 | −0.03%

Sentimen Pasar Menjelang Laporan Ekonomi

Pada Rabu, fokus pasar beralih ke tiga data penting AS:

1. ADP Non-Farm Employment

Menjadi indikator awal pasar tenaga kerja sebelum laporan NFP resmi.

2. Klaim Pengangguran Mingguan

Memberi gambaran stabilitas pasar tenaga kerja.

3. Data PMI Jasa AS

Mengukur kekuatan sektor jasa yang menyumbang sebagian besar perekonomian AS.

Ketiga data ini berpotensi menentukan arah pergerakan emas menjelang FOMC.

Pengumuman Trump mengenai pencalonan Kevin Hassett sebagai Ketua The Fed memicu perubahan cepat pada sentimen pasar. Dolar melemah, emas memanfaatkan momentum tersebut, dan ketidakpastian menjelang FOMC membuat volatilitas tetap tinggi. Dengan rangkaian data ekonomi penting yang akan dirilis, pasar emas kemungkinan akan tetap bergerak fluktuatif dalam beberapa hari ke depan.

Related Posts

WTI Naik 1,7% ke $59,30 Setelah OPEC+ Setop Kenaikan Pasokan

WTI melonjak 1,7% ke $59,30 setelah OPEC+ menghentikan kenaikan pasokan mulai Q1 2026, diperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed. PipTrail – Harga minyak mentah global kembali naik signifikan pada awal…

WTI $58,30, Harga Minyak Tertekan Isu Gencatan Senjata Ukraina-Rusia

WTI $58,30 turun akibat spekulasi gencatan senjata Ukraina–Rusia dan potensi pelonggaran sanksi minyak Rusia. Pasar bergerak hati-hati. PipTrail –Harga minyak West Texas Intermediate (WTI $58,30) kembali mengalami koreksi setelah sebelumnya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *