PipTrail –  FOREXimf dan trader senior Rizki Aditama bekerja sama membangun ekosistem edukasi forex di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan literasi trading di tengah maraknya investasi digital dan risiko penipuan.

Rendahnya Literasi Forex Picu Kolaborasi Strategis FOREXimf dan Rizki Aditama untuk Edukasi Nasional

Tingkat pemahaman masyarakat Indonesia terhadap dunia perdagangan valuta asing masih tergolong rendah. Hal ini menjadi tantangan besar di tengah derasnya arus minat publik terhadap investasi digital. Merespons kondisi tersebut, PT International Mitra Futures (FOREXimf), salah satu perusahaan pialang berjangka berlisensi, resmi menggandeng trader profesional Rizki Aditama untuk menggelar program edukatif berskala nasional.

Kolaborasi ini diresmikan dalam sebuah seremoni penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Jakarta pada Selasa, 29 Juli 2025. Dalam acara tersebut, Presiden Direktur FOREXimf, Freddy Chandra, menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan sekadar strategi pemasaran, tetapi merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk menciptakan ekosistem edukasi forex yang inklusif dan berkelanjutan.

“Tagline kami adalah ‘Trading Like a Pro‘. Karena itu, kami percaya edukasi adalah fondasi utama. Rizki Aditama dipilih bukan hanya karena reputasinya sebagai trader senior, tetapi juga karena kemampuannya dalam menyampaikan ilmu secara sistematis dan inspiratif kepada publik,” ujar Freddy.

Program kolaboratif ini akan melibatkan Rizki dalam berbagai kegiatan edukasi seperti seminar daring, workshop tatap muka, kelas online berkala, hingga pembentukan komunitas trader pemula. Sasaran dari kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pelaku forex, melainkan juga investor saham dan kripto yang ingin memperluas pemahaman mereka terhadap perdagangan mata uang.

Profil Singkat Rizki Aditama: Dari Kegagalan Menjadi Mentor Profesional

Rizki Aditama bukan nama asing di kalangan trader berpengalaman. Kariernya dimulai lebih dari 12 tahun lalu saat bekerja di Australia. Setelah mengalami sejumlah kegagalan awal yang menyakitkan, ia memutuskan untuk mempelajari analisis teknikal secara mendalam. Dari perjalanan tersebut, Rizki membentuk komunitas edukasi bernama A-Club dan mendirikan platform digital SekolahTrading.id yang kini menjadi salah satu pusat pembelajaran forex daring di Indonesia.

“Tujuan utama saya bergabung dalam program ini adalah untuk menyuarakan pentingnya pendidikan dalam dunia trading. Banyak orang terjebak karena tergiur keuntungan instan, tanpa memahami risiko sebenarnya. Kami ingin mengubah itu,” tegas Rizki.

Legalitas FOREXimf dan Komitmen pada Edukasi

Sebagai perusahaan pialang berjangka, FOREXimf telah mengantongi izin resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sejak 2005. Perusahaan ini juga merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta, Kliring Berjangka Indonesia, serta ICDX. Dalam hal perlindungan konsumen, dana nasabah ditempatkan dalam akun terpisah (segregated account) untuk menjamin keamanan transaksi.

FOREXimf juga mengembangkan aplikasi QuickPro yang memberikan sinyal pasar, analisa teknikal, dan strategi trading kepada pengguna. Namun, dalam konteks kerja sama ini, perusahaan menegaskan bahwa pendekatan edukatif menjadi fokus utama, bukan penjualan produk.

Langkah ini menjadi semakin relevan mengingat banyaknya masyarakat yang tertarik pada instrumen investasi digital namun minim literasi, terutama terkait pengelolaan risiko dan keabsahan platform.

Membedakan Forex Legal dan Binary Option Ilegal

Salah satu misi besar dari program edukasi ini adalah meluruskan pemahaman masyarakat tentang perbedaan antara trading forex dan binary option. Banyak masyarakat yang keliru menyamakan keduanya, padahal secara struktur dan risiko sangat berbeda.

Binary option adalah bentuk investasi yang berbasis spekulasi dengan hasil tetap—entah untung besar atau rugi total dalam waktu singkat. Praktik ini sering dijadikan kedok oleh oknum penipu, termasuk melalui robot trading ilegal. Di sisi lain, trading forex melibatkan mekanisme jual beli pasangan mata uang dengan pendekatan analisis yang lebih komprehensif. Trader dapat mengelola risiko melalui fitur seperti stop loss dan take profit, serta melakukan analisis teknikal maupun fundamental.

“Forex bukan ajang untung-untungan, tetapi aktivitas keuangan berbasis pengetahuan dan strategi,” jelas Abida Muttaqiena, praktisi pasar berjangka.

Upaya Lanjutan dari Regulator: Kampanye Literasi ICDX

Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) sebagai otoritas bursa komoditas juga turut menggalakkan literasi dengan berbagai program seperti “Trading Class” dan kampanye “Bursa Masa Kini”. Tujuannya adalah memastikan masyarakat memahami manfaat perdagangan berjangka yang legal dan teregulasi.

Membangun Ekosistem Trading Sehat di Indonesia

Kolaborasi antara FOREXimf dan Rizki Aditama adalah contoh nyata bagaimana sektor swasta bisa memainkan peran penting dalam meningkatkan literasi finansial. Dengan edukasi yang terstruktur dan berbasis praktik nyata, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjadi trader yang lebih cerdas, aman, dan profesional dalam menghadapi era ekonomi digital.

Langkah ini juga diharapkan dapat meminimalkan risiko masyarakat terjerumus pada investasi ilegal dan menciptakan lingkungan trading yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan di Tanah Air.