
IHSG Hari Ini dibuka naik 0,25% didukung sentimen positif dari kebijakan ekonomi Tiongkok dan stabilitas domestik. Simak analisis lengkapnya di sini.
PipTrail – IHSG Hari Ini dibuka menguat sebesar 0,25% di awal perdagangan Jumat (24/10/2025).
Kenaikan ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia masih memiliki tenaga positif setelah beberapa hari terakhir bergerak konsolidatif di level 8.200-an.
Menurut data RTI Business pukul 09.10 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan naik sekitar 20 poin ke level 8.237, dengan sektor keuangan dan industri dasar menjadi motor penggerak utama.
Kenaikan IHSG Hari Ini sejalan dengan penguatan pasar regional yang merespons langkah terbaru dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) Tiongkok, yang mengumumkan pelaksanaan proyek investasi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sentimen Global dan Domestik Mendorong IHSG Hari Ini
Dari sisi global, pelaku pasar menilai kebijakan stimulus dari Tiongkok dapat menjadi katalis positif bagi permintaan komoditas dan ekspor Indonesia.
Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Indonesia, sehingga setiap kebijakan fiskal dan moneter yang pro-pertumbuhan di Negeri Tirai Bambu memiliki efek langsung pada IHSG Hari Ini.
Sementara itu, faktor domestik seperti inflasi yang tetap terkendali dan stabilitas nilai tukar rupiah juga menjadi penopang sentimen positif. Investor asing tercatat kembali melakukan net buy di awal pekan ini, menandakan kepercayaan terhadap prospek pasar Indonesia masih terjaga.
Kebijakan Ekonomi Tiongkok dan Dampaknya ke Pasar Asia
Dalam konferensi pers resmi pada Jumat pagi, NDRC Tiongkok menegaskan beberapa poin penting terkait kebijakan ekonomi negaranya:
- Ekonomi harus bertumpu pada ekonomi riil.
- Permintaan domestik yang kuat menjadi dasar modernisasi ekonomi.
- Akan memperluas proyek investasi besar dan memperbaiki struktur investasi pemerintah.
- Fokus pada kesejahteraan rakyat dan pembatasan proteksionisme pasar lokal.
Langkah ini menunjukkan komitmen Beijing untuk memperkuat fondasi ekonomi sekaligus menstimulasi sektor swasta.
Dampaknya, sejumlah analis memperkirakan kenaikan harga komoditas seperti batubara, nikel, dan CPO — yang merupakan kontributor penting bagi IHSG Hari Ini.
Reaksi Pasar dan Kinerja Mata Uang Asia
Selain IHSG Hari Ini, pasar keuangan Asia juga menunjukkan pergerakan positif.
Namun, pasangan mata uang AUD/USD sempat bergerak melemah 0,04% ke posisi 0,6510 pada Jumat pagi, setelah rilis kebijakan ekonomi Tiongkok.
Dolar AS sedikit menguat di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan berikutnya.
Di sisi lain, indeks dolar (DXY) bertahan di kisaran 105, sementara harga emas dunia stabil di atas $2.380 per troy ounce.
Kondisi ini memberikan ruang bagi investor untuk kembali masuk ke aset berisiko seperti saham, terutama di pasar berkembang termasuk Indonesia.
Prospek IHSG Hari Ini dan Pekan Ini
Secara teknikal, IHSG Hari Ini masih berada di tren naik jangka menengah dengan support kuat di level 8.180 dan resistance di kisaran 8.260–8.300.
Jika sentimen positif dari Tiongkok berlanjut, IHSG berpotensi menembus level psikologis 8.300 dalam waktu dekat.
Beberapa saham unggulan (blue chips) yang menjadi perhatian pelaku pasar antara lain:
- BBCA (Bank Central Asia)
- ASII (Astra International)
- MDKA (Merdeka Copper Gold)
- ADMR (Adaro Minerals Indonesia)
Dari sisi sektor, saham energi, infrastruktur, dan teknologi diperkirakan menjadi penggerak utama IHSG Hari Ini berkat prospek jangka panjang yang solid dan dukungan kebijakan pemerintah.
Tips Investasi Saham di Tengah Kenaikan IHSG Hari Ini
- Gunakan Strategi Bertahap: Hindari membeli sekaligus. Gunakan strategi average buy untuk mengurangi risiko volatilitas.
- Fokus pada Saham Fundamental Kuat: Pilih emiten dengan kinerja keuangan stabil dan rasio utang rendah.
- Perhatikan Rilis Data Ekonomi: Inflasi, suku bunga BI, dan kinerja ekspor-impor akan memengaruhi arah IHSG Hari Ini.
- Manfaatkan Momentum Global: Sektor komoditas berpotensi menguat seiring kebijakan Tiongkok memperluas investasi industri dasar.
IHSG Masih Berpotensi Lanjut Naik
Secara keseluruhan, IHSG Hari Ini masih memiliki momentum positif didukung oleh:
Katalis global dari kebijakan ekspansi Tiongkok,
Stabilitas ekonomi domestik, dan
Arus masuk modal asing.
Selama indeks mampu bertahan di atas level support 8.180, peluang kenaikan menuju area 8.300–8.350 masih terbuka lebar.
Namun, investor tetap perlu waspada terhadap faktor eksternal seperti fluktuasi dolar AS dan arah kebijakan suku bunga The Fed.






