Jakarta, Piptrail – Kamis (19/12), Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dipanggil oleh Korps Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri untuk diperiksa terkait dugaan penyalahgunaan wewenang untuk memblokir kasus judi online. Menteri Komunikasi dan Informatika (sekarang Kementerian Komunikasi Digital) di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) adalah Budi Arie.
Saat mengkonfirmasi pemeriksaan Budi, Wakil Kepala Kortas Tipikor Brigjen Arief Adiharsa menyatakan bahwa itu benar.
Saat tiba di Polri, tidak ada budi. Polri belum memberikan detail lebih lanjut tentang kasus dugaan korupsi yang berkaitan dengan Budi. Namun, saat ini polisi sedang menyelidiki kasus dugaan penyelewengan wewenang pegawai komdigi dalam perjudian online. Ini melibatkan sebelas karyawan.
Baca juga : Pergerakan Dolar AS yang Signifikan: Dampak Kebijakan Moneter dan Indikator Ekonomi Global
Budi Arie telah menyatakan kesiapan untuk diperiksa terkait kasus judi online yang sedang ditangani polisi pada Rabu (6/12).
“Ya pokoknya saya fokus urus koperasi, kita dukung penegakan hukum, ketiga kita serius berantas judol,” kata Budi di Istana Kepresidenan, dikutip dari Piptrail.
Mengkomdigi Meutya Hafid telah menonaktifkan sebelas anggota staf karena terlibat dalam perjudian online. Selain itu, mereka telah ditahan.
Sejumlah tersangka telah ditentukan dan uang miliaran telah disita oleh penyidik polisi.