
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara konsisten membagikan dividen kepada pemegang sahamnya, yang memberikan cerminan kinerja keuangan yang kuat dan juga komitmen yang bisa di nilai.
Kebijakan Dividen BBRI
BBRI menetapkan kebijakan dividen dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis di masa depan, pemenuhan kewajiban terhadap pemangku kepentingan, dan kebutuhan modal untuk ekspansi usaha.
Riwayat Dividen BBRI
Berikut adalah beberapa distribusi dividen BBRI dalam beberapa tahun terakhir:
- 2024: Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahuan (RUPST) yang diadakan pada 1 Maret 2024, BBRI mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp48,10 triliun atau Rp319 per saham, yang mewakili sekitar 80,04% dari labar bersih tahun buka 2023.
- 2023: BBRI membagikan dividen per saham sebesar Rp235, dengan yield dividen sebesar 7,65%.
- 2022: Fividen per saham yang dibagikan adalah Rp175, dengan yield dividen sekitar 5,1%.
Rasio Pembayaran Dividen
Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) BBRI bervariasi setiap tahun, disesuaikan dengan laba bersih dan kebutuhan reinvestasi. Sebagai contoh, pada tahun 2024, rasio pembayaran dividen mencapai 80,04% dari laba bersih.
Baca juga Pasar Terus Memantau Ekonomi Tiongkok sambil Menantikan Proyeksi Permintaan Minyak untuk 2025
Pertumbuhan Dividen
Selama lima tahun terakhir, dividen per saham BBRI mengalami peningkatan signifikan, mencerminkan pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan.
Tanggal Penting Dividen
Tanggal ex-dividend BBRI biasanya jatuh pada pertengahan Maret, dengan pembayaran dividen dilakukan beberapa minggu setelahnya. Sebagai contoh, pada tahun 2024, tanggal ex-dividend adalah 14 Maret, dengan pembayaran dividen yang mempertimbangkan pertumbuhan bisnis dan kebutuhan modal, BBRI berupaya menjaga keseimbangan antara distribusi keuntungan dan ekspansi usaha di masa depan.