Harga Beras dan Minyakita Naik Sebulan Lagi Setelah Ramadan

Jakarta, Piptrail – Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, memastikan stok bahan pangan nasional aman untuk menyambut bulan Ramadhan. Namun, dia menyatakan bahwa harga beberapa komoditas naik saat ini.

“Harga di tingkat konsumen di atas HAP (harga acuan pembelian) atau HET (harga eceran tertinggi) di antaranya, Minyakita, Cabai rawit merah, Cabai rawit kepiting, dan beras medV DPT Rum”, kata Arief dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI.

Harga minyak ita adalah 17.625/liter, naik dari HET 13.68% dari 15.700/liter. Harga cabai rawit merah adalah 66.298/kg, naik dari HAP 16.31%, harga cabai kerinting merah adalah 58.502/kg, naik dari HAP 6.37%, dan harga beras medium adalah 13.589/kg, naik dari HET 8,71%.

Menurut paparannya, stok beras akan mencapai 8,1 juta ton, jagung 3,4 juta ton, kedelai 305 ribu ton, bawang merah 42.690 ton, bawang putih 53.484 ton, dan cabai merah besar 42.855 ton pada awal tahun 2025.

Selain itu, terdapat 65.652 ton daging sapi dan kerbau, 83.316 ton daging ayam ras, 29.316 ton telur ayam, 49.085 ton cabai rawit, 1,3 juta ton gula konsumsi, dan 336 ribu ton minyak goreng.

Baca juga, Harga Emas Pecah Rekor Jarang!

seo

Related Posts

Boom Kripto! Transaksi Aset Digital RI Tembus Rp49 Triliun, Kepercayaan Pasar Makin Menguat

PipTrail – Transaksi kripto di Indonesia melonjak menjadi Rp49,53 triliun pada Mei 2025. Pertumbuhan ini menandai kepercayaan pasar dan perkembangan pesat sektor aset digital. Lonjakan Transaksi Kripto Capai Titik Tertinggi…

Skandal Rp38 Triliun Guncang Singapura: Credit Suisse hingga Citi Disanksi MAS

Singapura denda sembilan lembaga keuangan global, termasuk Credit Suisse dan Citigroup, senilai Rp350 miliar terkait Skandal kasus pencucian uang Rp38 triliun. Ini jadi langkah regulasi terbesar sejak skandal 1MDB. PipTrail…

One thought on “Harga Beras dan Minyakita Naik Sebulan Lagi Setelah Ramadan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *